INTOLERANSI AKTIVITAS - INTERVENSI NIC NOC
HASIL (NOC):
TUJUAN DAN KRITERIA EVALUASI
Setelah diberikan perawatan pasien akan menunjukkan:
Indikator
Mendemonstrasikan penghematan energy, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:
Indikator
INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC)
Pengkajian
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga
Aktivitas kolaboratif
Aktivitas lain
Perawatan dirumah
Untuk bayi dan anak-anak
Untuk lansia
Sumber:
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.
- Toleransi aktivitas; respon fisiologis terhadap gerakan yang memakan energy dalam aktivitas sehari-hari
- Ketahanan; kapasitas untuk menyelesaikan aktivitsa
- Penghematan energy; tindakan individu dalam mengelola energy untuk memulai dan menyelesaikan aktivitas
- Kebugaran fisik; pelaksanaan aktivitas fisik yang penuh vitaitas
- Energy psikomotorik; dorongan dan energy individu untuk mempertahankan aktivitas hidup sehari-hari, nutrisi dan keamanan personal
- Perawatan diri; ADL; kemampuan untuk melakukan tugas fisik yang paling dasar dan aktivitas perawatan pribadi secara mandiri dengan atau tanpa alat bantu
TUJUAN DAN KRITERIA EVALUASI
Setelah diberikan perawatan pasien akan menunjukkan:
- Mentoleransi aktivitas yang bisasa dilakukan, yang dibuktikan oleh toleransi aktivitas, ketahanan, penghematan energy, kebugaran fisik, energy psikomotorik, dan perawatan diri, ADL.
- Menunjukkan toleransi aktivitas, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:
- gangguan eksterm
- berat
- sedang
- ringan
- tidak ada gangguan
Indikator
Indikator
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Saturasi oksigen saat
beraktivitas
|
|
|
|
|
|
Frekuensi pernapasan
saat beraktivitas
|
|
|
|
|
|
Kemampuan untuk
berbicara saat beraktivitas fisik
|
|
|
|
|
|
Mendemonstrasikan penghematan energy, yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:
- tidak pernah
- jarang
- kadang-kadang
- sering
- selalu
Indikator
Indikator
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Menyadari
keterbatasan energy
|
|
|
|
|
|
Menyeimbangkan
aktivitas dan istirahat
|
|
|
|
|
|
Mengatur jadwal
aktivitas untuk menghemat energy
|
|
|
|
|
|
INTERVENSI KEPERAWATAN (NIC)
Pengkajian
- Kaji tingkat kemampuan pasien untuk berpindah dari tempat tidur, berdiri, ambulasi, dan melakukan ADL
- Kaji respon emosi, sosial dan spiritual terhadap aktivitas
- Evaluasi motivasi dan keinginan pasien untuk meningkatkan aktivitas
- Manajemen energy (NIC):
- Tentukan penyebab keletihan
- Pantau respon kardiorespiratori terhadap aktivitas
- Pantau respon oksigen pasien terhadap aktivitas
- Pantau respon nutrisi untuk memastikan sumber-sumber energy yang adekuat
- Pantau dan dokumentasikan pola tidur pasien dan lamanya waktu tidur dalam jam
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga
- Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk:
- Penggunaan teknik napas terkontrol selama aktivitas, jika perlu
- Mengenali tanda dan gejala intoleransi aktivitas, termasuk kondisi yang perlu dilaporkan ke dokter
- Pentingnya nutrisi yang baik
- Penggunaan peralatan seperti oksigen saat aktivitas
- Penggunaan tehnik relaksasi selama aktivitas
- Dampak intoleransi aktivitas terhadap tanggung jawab peran dalam keluarga
- Tindakan untuk menghemat energy
- Manajemen energy (NIC):
- Ajarkan pada pasien dan orang terdekat tentang teknik perawatan diri yang akan meminimakan konsumsi oksigen
- Ajarkan tentang pengaturan aktivitas dan teknik manajemen waktu untuk mencegah kelelahan
Aktivitas kolaboratif
- Berikan pengobatan nyeri sebelum aktivitas, apabila nyeri merupakan salah satu penyebab
- Kolaborasikan dengan ahli terapi okupasi, fisik atau rekreasi untuk merencanakan dan memantau program aktivitas, jika perlu.
- Untuk pasien yang mengalami sakit jiwa, rujuk kelayanan kesehatan jiwa dirumah
- Rujuk pasien kepelayanan kesehatan rumah untuk mendapatkan pelayanan bantuan perawtan rumah, jika perlu
- Rujuk pasien keahli gizi untuk perencanaan diet
- Rujuk pasien kepusat rehabilitasi jantung jika keletihan berhubungan dengan penyakit jantung
Aktivitas lain
- Hindari menjadwalkan pelaksanaan aktivitas perawatan selama periode istirahat
- Bantu pasien untuk mengubah posisi secara berkala, jika perlu
- Pantau tanda-tanda vital sebelum, selama dan sesudah aktivitas
- Rencanakan aktivitas bersama pasien secara terjadwal antar istirahat dan latihan
- Manajemen energy (NIC);
- Bantu pasien untuk mengidentifikasi pilihan aktivitas
- Rencanakan aktivitas pada periode saat pasien memiliki energy paling banyak
- Bantu pasien untuk aktivitas fisik teratur
- Bantu rangsangan lingkungan untuk relaksasi
- Bantu pasien untuk melakukan pemantauan mandiri dengan membuat dan menggunakan dokumentasi tertulis untuk mencatat asupan kalori dan energy
Perawatan dirumah
- Evaluasi kondisi rumah yang dapat menyebabkan intoleransi aktivitas
- Kaji kebutuhan terhadap alat bantu, oksigen dan lain sebagainga dirumah
Untuk bayi dan anak-anak
- Rencanakan asuhan untuk bayi atau anak-anak guna meminimakan kebutuhan tubuh terhadap oksigen:
- Antisipasi kebutuhan terhadap makanan, air, rasa nyaman, gendongan dan stimulasi, untuk mencegah tangisan yang tidak perlu
- Hindari lingkungan dengan konsentrasi oksigen yang rendah
- Minimakan kecemasan dan stress
- Cegah hipertermi dan hipotermi
- Cegah infeksi
- Beri periode istirahat yang adekuat
Untuk lansia
- Berikan waktu tambahan untuk mengobatan dan ADL
- Pantau hipotensi ortostatik, limbung dan rasa ingin pingsan selama aktivitas
Sumber:
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.
0 Response to "INTOLERANSI AKTIVITAS - INTERVENSI NIC NOC"
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan jangan ada unsur sara atau menjelek-jelekkan siapapun atau profesi manapun. Komentar yang tersebut diatas tidak akan di tampilkan oleh admin.