HIPERTERMMIA - INTERVENSI NIC NOC
HASIL (NOC):
Termoregulasi; keseimbangan antara produksi panas, peningkatan panas dan kehilangan panas
Termoregulais: neonates; keseimbangan antara produksi panas, peningkatan panas dan kehilangan panas selama 28 hari pertama kehidupan
Tanda-tanda vital; nilai suhu, nadi, pernapasan dan TD dalam rentang normal
TUJUAN DAN KRITERIA EVALUASI
Setelah diberikan perawatan pasien akan menunjukkan termoregulasi yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:
Indikator
INTERVENSI KEPERAWATAN
Baca juga aktivitas keperawatan untuk “resiko ketidakseimbangan suhu tubuh”
Pengkajian
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga
Aktivitas lain
Perawatan dirumah
Untuk bayi dan anak-anak
Untuk lansia
Sumber:
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.
Termoregulasi; keseimbangan antara produksi panas, peningkatan panas dan kehilangan panas
Termoregulais: neonates; keseimbangan antara produksi panas, peningkatan panas dan kehilangan panas selama 28 hari pertama kehidupan
Tanda-tanda vital; nilai suhu, nadi, pernapasan dan TD dalam rentang normal
TUJUAN DAN KRITERIA EVALUASI
Setelah diberikan perawatan pasien akan menunjukkan termoregulasi yang dibuktikan oleh indicator sebagai berikut:
- ganguan eksterm
- berat
- sedang
- ringan
- tidak ada gangguan
Indikator
Indicator
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
Peningkatan suhu kulit
|
|
|
|
|
|
Hipertermia
|
|
|
|
|
|
Dehidrasi
|
|
|
|
|
|
Mengantuk
|
|
|
|
|
|
Berkeringat saat panas
|
|
|
|
|
|
Denyut nadi radialis
|
|
|
|
|
|
Frekuensi pernapasan
|
|
|
|
|
|
Contoh lain:
Pasien akan menunjukkan:
- menunjukkan metode yang tepat untuk mengukur suhu
- menjelaskan tindakan untuk mencegah atau meminimalkan peningkatan suhu tubuh
- melaporkan tanda dan gejala dini hipertermia
bayi akan:
- tidak mengalami gawat napas, gelisah atau letargi
- menggunakan sikap tubuh yang dapat mengurangi panas
INTERVENSI KEPERAWATAN
Baca juga aktivitas keperawatan untuk “resiko ketidakseimbangan suhu tubuh”
Pengkajian
- Pantau aktivitas kejang
- Pantau hidrasi (turgor kulit, kelembaban membrane mukosa)
- Pantau td, nadi dan pernapasan
- Kaji ketepatan jenis pakaian yang digunakan sesuai dengan suhu lingkungan
- Untuk pasien bedah:
- Dapatkan riwayat hipertermi maligma, kematian akibat anastesi, atau demam pasca bedah pada indivudu atau keluarga
- Pantau tanda hipertermi maligna
- Regulasi suhu:
- Pantau suhu minima setiap dua jam sesuai dengan kebutuhan
- Pasang alat pantau suhu inti tubuh kontinuou, jika perlu
- Pantau warna kulit dan suhu
Penyuluhan untuk pasien dan keluarga
- Ajarkan pasien dan keluarga dalam mengukur suhu untuk mencegah dan mengenali secara dini hipertermi
- Regulasi suhu (nic); ajarkan indikasi keletihan akibat panas dan tindakan kedaruratan yang diperlukan , jika perlu
- Aktivitas kolaboratif regulasi suhu:
- Berikan obat antipiretik, jika perlu
- Gunakan matras dingin dan mandi air
- Hangat untuk mengatasi gangguan suhu tubuh jika perlu
Aktivitas lain
- Lepaskan pakaian yang berlebihan dan tutupi pasien dengan selimut saja
- Gunakan waslap dingin di aksila, kening, tengkuk dan lipat paha
- Anjurkan asupan cairan oral, sedikitnya 2 liter sehari dengan tambahan cairan selama aktivitas berlebihan atau aktivitas dalam cuaca panas
- Gunakan kipas yang berputar diruangan pasien
- Gunakan selimut pendingin
- Untuk hipertermi maligna:
- Lakukan perawatan kedaruratan sesuai dengan protocol
- Sediakan peralatan kedaruratan diarea operasi sesuai dengan protocol
Perawatan dirumah
- Banyak intervensi diatas sesuai diterapkan untuk perawatan dirumah
- Ajarkan pasien dan keluarga cara menggunakan thermometer
- Kaji suhu lingkungan rumah, bantu untuk mendapatkan kipas angina tau ac jika perlu
Untuk bayi dan anak-anak
- Ajarkan orang tua agar tidak memberikan aspirin untuk demam pada anak-anak dibawah usia 18 thun
- Ajarkan orang tua bahwa tidak perlu selalu mengobati semua jenis demam pada anak-anak. Sebagai pedoman, demam pada anak yang tidak memiliki riwayat kejang tidak perlu diobati, kecuali mencapai suhu lebih dari 40 derajat selsius.
- Kompres hangat dapat digunakan untuk mengatasi demam, tetapi dapat meningkatkan rasa tidak nyaman anak dan dapat menyebabkan anak menangis dan gelisah dan menghambat efek pendinginan dari kompres tersebut
Untuk lansia
- Ajarkan pasien dan keluarga bahwa lansia lebih berisiko mengalami hipertermi dan dehidrasi
- Ajarkan pasien dan pemberi asuhan/keluarga tanda awal hipertermia atau sangat panas
- Instruksikan untuk menghindari alcohol dan kafein dalam cuaca panas
- Pertimbangkan suhu oral yang lebih tinggi dari 37,2 C atau peningkatan 0,8-1,1 sebagai demam pada lansia
- Jangan melakukan pemeriksaan suhu rectum pada klien yang mengalami dimensia karena dapat mengundang rasa marah
- Ajarkan klien lansia untuk menghubungi dokter perawatan primer jika mereka mengalami demam
Sumber:
Judith M. Wilkinson dan Nancy R. Ahern. Buku Saku DIAGNOSIS KEPERAWATAN Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC Edisi 9. Alih Bahasa Ns. Esti Wahuningsih, S.Kep dan Ns. Dwi Widiarti, S,Kep. EGC. Jakarta.
0 Response to "HIPERTERMMIA - INTERVENSI NIC NOC"
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik dan jangan ada unsur sara atau menjelek-jelekkan siapapun atau profesi manapun. Komentar yang tersebut diatas tidak akan di tampilkan oleh admin.